Rabu, 15 September 2010

Ibu

IBU,...
seruku laksana pemburu yang memecahkan telinga
bagai suara gemuruh guntur yang menghantam jiwa merindu

IBU,...
anak kau junjung bagai mahkota
pengganti emas dan permata
" Teramat mulianya dirimu...
...Ohh,...ibuku...!!!

IBU,...
kau selalu pancarkan ketulusanmu
kau selalu membelai dengan lentiknya jarimu

IBU,...
teramat halusnya kasih sayangmu
engkau selalu sandarkan bebanmu
dilukiskan manisnya senyumanmu...

IBU,...
tak terasa waktu berlalu,...
engkau teteskan air mata sucimu...
mengapa...???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar